Cengceng
Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut
dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di
bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara
memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang
diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat
orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil
gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan
Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan
dunia di atas punggungnya.
Pereret
Pengasih-asih
Pereret termasuk salah satu alat musik tradisional Bali
jenis terompet yang terbuat dari kayu yang di ukir sedemikian rupa sehingga
menjadi seperti terompet. Sedangkan Pengasih-asih adalah guna-guna (pelet).
Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup ini berasal dari Jembrana Bali.
Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati yaitu
kesenian yang mirip dengan kesenian Arja.
Rindik
Alat musik tradisional Bali
yang satu ini biasanya digunakan pada acara-acara seperti upacara adat
perkawinan dan biasanya alat musik ini disandingkan dengan tarian jogged
bumbung. Joged bumbung dimainkan oleh penari wanita, yang kemudian mencari pria
dari salah satu penonton yang kemudian akan di ajak menari bersama. Alat musik
tradisional yang terbuat dari bambu ini, biasanya juga dimainkan di hotel-hotel
Bali untuk menyambut atau menghibur para tamu.
0 comments:
Post a Comment