Pages

Labels

Blogger news

Sunday, 29 September 2013

Alat Musik Papua

Tifa

Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Alat Musik Papua Barat

Guoto
Guoto merupakan alat musik dari daerah Papua Barat yang cara memainkannya adalah dengan memetik dawai/senarnya.

Alat Musik Maluku Utara

Fu

Ide awal pembuatan musik Fu sebagai alat musik tradisional ini mulai dimunculkan lewat gagasan seorang wakil Gubernur Daerah Tingkat I provinsi Maluku. Letkol G. Latumahina itulah nama lengkapnya. Profesi yang dimilikinya bukan hanya seorang militer, beliau juga seorang pamong praja yang baik yang memiliki talenta sebagai seorang budayawan di daerah ini.Sebagai seorang putra daerah, beliau begitu tertarik terhadap sejarah daerah ini. Dari berbagai bacaan yang ditulis dalam bahasa Belanda tentang daerah ini beliau menemukan sebuah cerita sejarah tentang sejarah pulau seram atau yang lasim dikenal dengan nama Nusa Ina.

Alat Musik Maluku

Arbabu
Arababu adalah sejenis rebab yang dibuat dari kayu. Namun sebagai ruang penghasil suaranya dibuat dengan bambu.


Gong
Inilah salah satu alat musik tidak bernada yang terkenal hingga ke manca negara. Bahkan untuk acara-acara resmi kenegaraan seperti rapat paripurna, rapat nasional, semintar, muktamar dan lain sebagainya tidak lepas dari suara pukulan Gong ini. Gong juga merupakan alat musik tradisional Maluku yang terbuat dari logam.


Tifa
Di Maluku tifa memiliki nama lain ada yang diberi nama tahito atau juga disebut tihal dan alat musik ini biasa digunakan di Wilayah Maluku Tengah.  Untuk mereka yang berada di pulau Aru, mereka menyebut tifa dengan sebutan titir.  Dengan begitu banyak jenis tifa, yang menjadikannya berbeda untuk setiap daerah asalnya adalah kerangkanya dan juga bentuknya.

Alat Musik NTT

Sasando
Sasando ini adalah alat musik jenis petik yang memiliki senar banyak. Senar yang dipakai di Sasando ini jumlahnya ada 28. Cara memainkannya hampir sama dengan bermain gitar atau kecapi. Hanya saja bentuk Sasando sedikit lebih unik dari alat musik petik lainnya.


Foy Doa
Foy Doa adalah termasuk alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur yang dinilai usianya sangat tua. Foy Doa ini merupakan alat musik jenis tiup seperti seruling. Alat musik ini juga dibuat dari bambu dengan beberapa lubang di bagian atasnya. Bedanya dengan seruling biasa adalah Foy Doa dianggap seruling ganda karena terdiri dari dua seruling atau lebih yang diikat sejajar menjadi satu.


Knobe Khabetas

Namanya cukup unik. Alat musik ini sebenarnya sejenis alat musik tiup. Namun dibuat berbentuk seperti busur panah. Juga terdapat tali pengikatnya seperti tali busur. Cara memainkannya yaitu dengan cara meniup salah satu ujung busur sambil menggetarkan tali busurnya. Orang-orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur biasanya menggunakan Knobe Khabetas ketika bercocok tanam atau ketika menggembala ternak.

Alat Musik NTB

Serunai
Serunai adalah alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Musik ini mendapat pengaruh dari musik Jawa sehingga memiliki jenis alat musik yang beraneka ragam. Sarone adalah sejenis
alat musik suling bambu.


Genggong
Genggong adalah alat musik unik yang dimainkan dengan cara ditiup hampir mirip dengan harmonika. Hanya saja alat musik genggong ini terbuat dari bambu dan bentuknya sedikit lebih unik dibanding dengan harmonika. Suara yang dihasilkan juga unik dan merdu.


Idiokordo
 Idiokordo ini adalah alat musik jenis petik yang memiliki tiga dawai atau senar yang bagian utamanya terbuat dari kayu yang hampir mirip dengan biola dengan ukuran lebih besar dari biola.

Alat Musik Gorontalo

Ganda
Ganda/ Kanda adalah nama alat musik pukul yang biasa kita kenal dengan gendang yang memiliki dua buah kulit menutupi kedua sisinya. Hampir semua pemuda maupun anak anak dapat bermain Ganda.

Alat Musik Sulawesi Barat

Kecapi
Kecapi adalah alat musik petik yang berbentuk sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.

Alat Musik Sulawesi Tenggara

Ladolado
Ladolado merupakan alat musik pukul yang biasanya digunakan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara, dan digunakan pada saat acara-acara tertentu.


Gambus
Gambus adalah alat musik petik yang seperti mandolin. Biasanya paling banyak memiliki tiga senar. Alat musik ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah. Permulaan masuknya alat musik gambus ini ke tanah air sebenarnya karena pengaruh dari penyebaran agama Islam di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara ini. Alat musik ini pada perkembangannya akhirnya juga digunakan untuk melantunkan lagu-lagu tidak hanya berbahasa arab seperti aslinya, namun juga berbahasa melayu.


Suling Bambu

Seruling bambu juga merupakan salah satu alat musik tradisional Sulawesi Tenggara. Banyak sekali jenis dari seruling bambu yang ada di Sulawesi Tenggara seperti informasi dari beberapa artikel yang saya baca. Ada yang ukurannya sedang, kecil, dan bahkan besar sampai menggunakan dua ruas bambu berukurang cukup besar sebagai alat musik tiup sejenis seruling ini.

Alat Musik Sulawesi Selatan

Keso-Keso
Keso-keso adalah alat musik yang mirip seperti rebab hanya saja keso-keso menggunakan dua dawai saja. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.


Kentongan
Masih sejenis alat musik pukul yang tidak memiliki tangga nada, kentongan biasanya dibuat dari kayu atau bambu yang dimainkan dengan cara diketuk dengan alat pengetuk kentongan.


Kenong
Nama alat musik yang satu ini mungkin agak kurang populer di telinga kita. Namun sebenarnya Kenong ini adalah hampir sama dengan Gong. Hanya saja dalam musik gamelan, gong yang paling besar dan paling gemuk biasanya disebut Kenong

Alat Musik Sulawesi Tengah

Ganda
Ganda adalah alat musik tradisional yang di Sulawesi juga disebut dengan nama “Kanda”. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul seperti gendang namun berukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan Gendang Jawa. Ganda ini juga memiliki bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Tidak sulit untuk memainkan alat ini, cukup dengan memukul bagian kulit di ujung kayunya saja.


Gong
Gong juga digunakan di Sulawesi Tengah sebagai salah satu instrumen musik tradisional. Biasanya terbuat dari logam atau tembaga yang tengahnya lebih cembung sebagai tempat untuk memukul Gong tersebut.


Suling
Suling yang satu ini tidak beda juga dengan suling tradisional yang berasal dari Provinsi lain di Indonesia. Biasanya terbuat dari bambu dan dibuat dengan berbagai ukuran dan model.

Alat Musik Sulawesi Utara

Kolintang
Kolintang adalah sebuah alat musik tradisional yang terkenal di daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Bahan untuk membuat kolintang ini adalah kayu. Ada yang dibuat dari bahan kayu bernama kayu bandaran, ata kayu wenang, dan lain sebagainya. Umumnya kayu yang dibuat untuk membuat Kolintang ini adalah kayu-kayu ringan, namun memiliki serat kayu yang padat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bahkan Kolintang ini terkenal dapat mengeluarkan bunyi yang khas karena bisa digunakan untuk mengeluarkan bunyi nada rendah maupun nada tinggi.


Garputala Bambu
Seperti namanya, alat musik yang hampir mirip dengan garpu yang hanya memiliki dua gigi ini pada umumnya di zaman sekarang dibuat dari logam. Namun, di Sulawesi Utara ada garpu tala tradisional yang dibuat dari bambu yang ketika dipukulkan akan mengeluarkan frekuensi suara dengan nada tertentu.


Bansi
Alat musik jenis tiup ini sejenis seruling dari bambu. Hanya saja bagian ujung tempat meniupnya dibuat agak melebar. Tidak seperti seruling yang ditiup dari bagian batangnya secara horizontal, namun Bansi ini ditiup dengan posisi agar vertikal karena tempat meniupnya ada di salah satu ujungnya. Biasanya bansi dimainkan dengan perpaduan berbagai alat musik lainnya untuk menciptakan musik tradisional yang khas.

Alat Musik Kalimantan Selatan

Panting
Panting adalah sejenis alat musik gambus yang dimainkan dengan cara memetik senarnya. Panting model ini hampir mirip dengan Gambus yang berasal dari arab hanya saja ukurannya lebih kecil. Musik yang dimainkan dengan Panting ini awalnya berasal dari daerah Tapin.


Gamelan Banjar
Gamelan Banjar sebenarnya merupakan sebuah kesenian yang dimainkan dengan seperangkat alat-alat musik gamelan dan pelengkapnya yang dimainkan oleh orang-orang suku Banjar. Dan Gamelan Banjar ini sendiri memiliki dua versi yaitu ada Gamelan yang versi Banjar Keraton dan ada yang versi Banjar Kerakyatan.


Kurung-Kurung
Mungkin inilah salah satu alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang dinilai sangat unik. Dari namanya saja sudah unik apalagi dari bentuknya yang terbut dari kayu panjang yang dipadu dengan bambu di bagian bawahnya. Cara memainkannya cukup menghentakkan kurung-kurung ini ke tanah maka keluarlah bunyi-bunyian yang unik yang berbeda antara satu kurung-kurung dengan kurung-kurung yang lainnya. Kurung-kurung biasa dimainkan pada saat perayaan upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu dan pejabat yang datang ke daerah Kalimantan Selatan tersebut.

Alat Musik Kalimantan Tengah

Japen
Japen adalah alat musik yang asli berasal dari daerah Kalimantan Tengah. Nama Japen sendiri berasal dari bentuknya yang sangat unik.


Katambung
Alat musik Katambung ini adalah sejenis perkusi gendang yang memiliki panjang hingga 75 cm. Alat musik ini dibuat dari kayu ulin kemudian ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan untuk diregangkan di bagian sisinya sebagai bagian yang nantinya dipukul dalam memainkannya. Diamater kulit ikan buntal yang dikeringkan kemudian dijadikan bagian dari Katambung ini biasanya berukuran hingga 10 cm.


Kuriding
Alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang satu ini lebih unik dari yang lain. Karena alat musik yang satu ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku dayak berasal pelepah tua Pohon Joko. Ditengahnya seakan-akan terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga berbunyi ketika dipukul.

Alat Musik Kalimantan Timur

Sampek
Sampek juga merupakan alat musik tradisional Kalimantan Timur yang cukup terkenal. Sampek termasuk dalam jenis alat musik kategori alat musik petik. Nama Sampek itu sendiri sebenarnya adalah bahasa lokal suku Dayak. Yang jika diartikan, Sampek itu berarti “memetik dengan jari”.


Gendang
Kendang adalah bahasa lain dari gendang. Merupakan alat musik tradisional yang awalnya berasal dari Jawa. Biasanya kendang adalah pelengkap dalam musik tradisional yang dimainkan untuk mengiringi tarian-tarian daerah seperti Tari Ganjur, Tingkilan, dan sebagainya. Kendang ini juga berfungsi untuk mengatur tempo musik yang dimainkan pada acara-acara adat tersebut.


Ketipung
Alat musik yang satu ini juga termasuk salah satu alat musik tradisional yang berbau Timur Tengah yang membawa pengaruh sampai ke Kalimantan Timur. Alat musik ketipung ini adalah sejenis gendang kecil yang biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu bernuansa Timur Tengah.

Alat Musik Kalimantan Barat

Tuma
Tuma adalah alat musik semacam gendang yang bentuknya memanjang dan dimainkan dengan cara ditabuh. Penabuh tuma memainkan alat musik ini dengan cara dijepit di antara kedua kakinya.


Sapek
Sapek adalah sejenis alat tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik yang dipopulerkan oleh masyarakat Kalimantan Barat khususnya daerah Kapuas Hulu.

Alat Musik Bali

Cengceng
Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.


Pereret Pengasih-asih
Pereret termasuk salah satu alat musik tradisional Bali jenis terompet yang terbuat dari kayu yang di ukir sedemikian rupa sehingga menjadi seperti terompet. Sedangkan Pengasih-asih adalah guna-guna (pelet). Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup ini berasal dari Jembrana Bali. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati yaitu kesenian yang mirip dengan kesenian Arja.


Rindik
Alat musik tradisional Bali yang satu ini biasanya digunakan pada acara-acara seperti upacara adat perkawinan dan biasanya alat musik ini disandingkan dengan tarian jogged bumbung. Joged bumbung dimainkan oleh penari wanita, yang kemudian mencari pria dari salah satu penonton yang kemudian akan di ajak menari bersama. Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu ini, biasanya juga dimainkan di hotel-hotel Bali untuk menyambut atau menghibur para tamu.

Alat Musik Jawa Timur

Bonang
Bonang hampir sama dengan Gamelan, hanya saja jika gamelan terbuat dari besi yang berbentuk lempengan atau pipih, sedangkan bonang mirip dengan pot atau cerek. Biasanya Bonang juga digunakan untuk dimainkan berpadu dengan gamelan. Yang uniknya adalah setiap pot atau ceret dari Bonang ini memiliki poros yang cembung di bagian tengahnya sebagai pusat untuk dipukul. Hampir mirip dengan gong-gong kecil yang disusun secara datar di atas sebuah kotak kayu seperti Gamelan.


Gamelan
Alat musik tradisional yang bisa dinilai sebagai alat musik yang paling populer di tanah jawa ini adalah jenis alat musik pukul. Memiliki bagian bawah seperti bak yang terbuat dari kayu yang diatasnya disusunlah beberapa lempengan besi yang digantung dengan penyangga sehingga menghasilkan bunyi ketika dipukul. Alat pemukulnya biasanya juga dibuat dari kayu dengan bagian ujung dibuat lebih besar dan bundar.


Terompet Reog
Terompet reog ini dikenal berasal dari daerah Ponorogo Jawa Timur. Seperti namanya, terompet Reog adalah sebuah alat musik tradisional Jawa Timur yang dimainkan dengan cara ditiup yang digunakan untuk mengiringi kesenian reog di Jawa Timur. Kesenian reog sendiri merupakan orkes tradisional yang biasanya dimainkan oleh 20 – 30 orang. Reog sendiri dikenal sebagai kesenian tradisional Indonesia yang masih kental di masyarakat Ponorogo khususnya karena masih sangat berbau mistik dan ilmu-ilmu kebatinan.

Alat Musik DIY

Gendang
Alat musik jenis pukul satu ini ada juga yang menyebutnya dengan sebutan Kendang. Yang ini juga tidak asing lagi bagi kita. Biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk bulat berongga kemudian di kedua ujungnya ada kulit kambing, atau kulit sapi yang diregang sehingga berbunyi jika di pukul. Ada juga yang hanya satu ujung saja yang diberi kulit.


Gamelan
Jenis alat musik pukul satu ini juga sudah saya jelaskan di beberapa artikel saya sebelumnya. Memang alat musik jenis pukul satu ini sangat populer dan menjadi salah satu alat musik tradisional Yogyakarta yang begitu memasyarakat. Rasanya bunyi khas dari lempengan-lempengan besi yang dipukul oleh pemain gamelan sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia, termasuk saya. Anda juga kan?


Rebab
Termasuk salah satu alat musik yang berasal dari Arab atau wilayah Timur Tengah adalah Rebab. Sebuah alat musik tradisional yang mirip dengan gitar yang dimainkan dengan cara memetik senarnya. Masuknya alat musik Rebab ini ke Indonesia di bawa oleh para pedagang dari Arab yang kemudian melakukan perdagangan di beberapa wilayah di Jawa dan Sumatera. Dan alat musik ini juga termasuk menjadi salah satu alat musik tradisional Yogyakarta.

Alat Musik Jawa Tengah

Gamelan
Menurut sejarah, alat musik Gamelan ini dimulai dengan masuknya budaya Hindu-Budha yang saat pada masa itu mendominasi beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Pada zaman kerajaan Majapahit instrumen gamelan ini terus dikembangkan. Dalam kebudayaan Jawa ada yang menyebutkan bahwa Sang Hyang Guru pada Era Saka yang merupakan dewa yang saat itu diyakini sebagai penguasa tanah jawa adalah yang menciptakan Gamelan.

Alat Musik Jawa Barat

Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Suku Sunda di Indonesia. Bambu adalah bahan dasar pembuatan alat musik satu ini. Dan Angklung ini adalah alat musik jenis yang dimainkan dengan cara digoyang karena bunyi yang dihasilkan berasal dari benturan antara bambu tersebut. Ukuran angklung ini bermacam-macam, ada yang kecil dan ada juga yang berukuran besar.


Arumba
Arumba merupakan alat musik yang juga terbuat dari bambu sama seperti angklung. Nama Arumba sendiri sebenarnya adalah singkatan dari alunan rumpun bambu. Dan pada awalnya alat musik tradisional Jawa Barat yang satu ini menggunakan pentatonis sebagai tangga nada yang ia hasilkan. Namun saat ini Arumba menggunakan nada diatonis.


Calung
Hampir sama dengan angklung, Calung ini juga termasuk alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Namun, biasanya bambu yang digunakan untuk membuat Calung ini adalah bambu hitam dan ada juga yang terbuat dari bambu putih. Bedanya dengan Angklung adalah alat musik jenis ini dimainkan dengan cara dipukul bagian ruas batang bambunya.